Antara Cerita dan Fakta tentang Orang Padang Sifat Watak Kelebihan Kekurangannya

Setiap orang pasti mencintai tanah airnya terutama kampung halamannya. karena di sanalah ia hidup dan dibesarkan. Bila Tidak maka patut dipertanyakan rasa kemanusiaannya. Seperti orang Padang pasti akan mencintai kampung halamannya.

Terlepas dari itu semua tentu ada kelebihan dan kekurangan dari setiap bangsa etnik suku dll.

Urang Awak! Demikian banyak orang menyebut kaum perantau yang berasal dari Sumatera Barat. Hal itu bisa jadi merujuk pada kota Padang, ibukota Sumatera Barat ini. Entah sejak kapan sebutan itu mulai dikenal, yang jelas sebagian besar masyarakat Indonesia sudah sangat akrab dengan sebutan tersebut.

Urang awak atau orang Minang, memang banyak yang menjadi perantau di daerah lain. Rata-rata, mereka sukses hidup di perantauan. Tentunya kita patut berbangga hati akan fakta ini. Karakter pekerja keras dan pantang menyerah, adalah bukti dari kegigihan orang Minang menaklukkan kerasnya kehidupan. Lalu apa saja sih karakter yang patut kita teladani dari orang Minang ini? Langsung simak ulasan berikut ini ya!

1. Berani melakukan perubahan



Orang Minang tak takut mendobrak zona nyamannya dan melakukan perubahan untuk hidup yang lebih mapan. Karena itulah, mereka banyak yang menjadi perantau, meski di kampung halamannya lebih nyaman dan enak. Itulah sebabnya mereka tumbuh menjadi pribadi yang berani mengambil risiko. Tentu saja dengan disertai perhitungan yang matang.

Baca Juga

  • Bangga! Menteri Susi Raih Penghargaan Maritim Tertinggi di Dunia
  • Inilah Sosok Ulama Pertama Pembawa Islam di Tanah Kabau Sirah
2. Memiliki jiwa dagang yang kuat



Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Minang sangat andal berdagang. Jiwa berniaga ini seolah sudah mendarah daging sejak zaman para leluhur dahulu. Tak heran kalau kita bisa dengan mudah menemukan ribuan gerai bisnis fesyen di Tanah Abang . Tak hanya itu guys, orang Minang pun banyak yang merambah bisnis kuliner berjudul “Masakan Padang” di seluruh penjuru nusantara. Kabarnya, rendang dagingnya yang melegenda itu, dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia.


3. Aktif dan kreatif




Berbekal jiwa dagang yang tinggi, orang Minang biasa dikenal sebagai pribadi yang aktif, kreatif dan agresif dalam memburu peluang. Hal-hal kecil yang mungkin sepele bagi orang lain, justru bisa menjadi kesempatan emas untuk mendulang rupiah. Kecakapan dalam berkomunikasi juga mempengaruhi terciptanya banyak peluang yang luar biasa.


4. Religius





Orang Minang sangat religius. Bagi mereka, sholat lima waktu tak boleh lalai ditunaikan. Banyak tokoh alim ulama yang terkenal, juga berasal dari Sumatera Barat. Didikan rohani yang kuat semenjak kecil, adalah salah satu faktor yang membuat jiwa religiusnya sangat menonjol.


5. Efektif dan efisien





Dalam bekerja, orang Minang sangat efektif dan efisien. Lihat saja bagaimana pelayan restoran masakan Padang menyajikan aneka jenis makanan yang lezat itu. Mereka sanggaup membawa piring-piring saji dengan sekali angkut, tanpa takut jatuh atau tumpah di tengah jalan. Mereka terbiasa melakukan banyak hal dengan cepat tapi tetap rapi.



6. Supel dan mudah bergaul





Jarang kan, kita menemui orang Minang yang pendiam? Rata-rata mereka adalah pribadi yang hangat, suka berelasi dengan banyak orang yang mampu menghidupkan suasana menjadi lebih bermakna. Nggak heran deh, mereka selalu memiliki banyak teman dan relasi bisnis. Hal ini tentu sangat menguntungkan dalam dunia pekerjaan.



7. Mencintai budaya leluhur




Orang yang sukses tak pernah melupakan asal-usulnya. Itulah yang dipegang teguh oleh orang Minang. Mereka sangat mencintai budaya dan adat istiadat dari kampung halamannya. Sejauh apapun mereka merantau, hal ini tak pernah dilepaskan.


8. Setia




Orang Minang terkenal akan kesetiaannya. Sangat jarang ditemui, pasangan Minang yang bercerai. Laki-laki Minang sangat mencintai keluargnya, demikian pula wanita Minang sangat menjunjung kehormatan keluarga.


Nah, sekarang makin paham ya guys, kenapa orang Minang rata-rata sukses di perantauan. Meski jauh dari kampung halaman, bukan berarti mereka harus pulang dengan tangan hampa. Justru, mereka pulang dengan kepala tegak dan dada membusung karena mampu menaklukkan kerasnya kehidupan. Mau seperti mereka?

0 Comments:

Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.