Masih Tetap Bau Walaupun Pakai Deodoran? Mungkin Ini Penyebabnya
Pakai deodoran wajib dilakukan banyak orang setelah mandi
atau setiap sebelum keluar rumah. Sayangnya, produk untuk mengontrol keringat
dan bau badan di area ketiak tersebut kadang tidak memberikan efek maksimal.
Meski sudah diaplikasikan, deodoran malah kerap menimbulkan bau badan dan
gatal. Jika Anda juga mengalaminya, coba perhatikan lima kesalahan saaat
menggunakan deodoran atau antiperspirant berikut ini:
1. Salah Produk
Di supermarket memang tersedia banyak produk untuk mencegah bau badan. Agar berfungsi secara maksimal. sebaiknya Anda memilihnya sesuai dengan kegiatan dan kebutuhan. Menurut Mark Malek M.D., jika Anda hanya khawatir dengan bau badan, pergunakan saja deodoran. Ahli bedah kosmetik itu menyarankan pemakaian antiperspirant untuk Anda yang banyak berkeringat.
2. Salah Waktu Pemakaian
Setelah memlih produk yang tepat, perhatikan pula waktu penggunaannya. Mark menyatakan jika deodoran bisa diaplikasikan kapan saja. Sedangkan antiperspirant sebaiknya dipakai ketika sore atau malam hari ketika Anda sedang tidak terlalu banyak berkeingat. Meski tidak ada aturan, kedua produk seharusnya digunakan sebelum ketiak banyak berkeringat, seperti setelah mandi.
3. Kurang Banyak
Kadang-kadang para pekerja atau ibu rumah tangga sering tergesa-gesa saat bersiap-siap di pagi hari. Akhirnya, deodoran pun tidak diaplikasikan dengan baik atau kurang banyak. Menurut Mark, hal itu bisa membuat aroma tubuh jadi kurang sedap saat siang atau sore hari. "Kamu harus menutup semua bagian kelenjar keringat secara menyeluruh," kata Mark.
4. Terlalu Wangi
Disarankan untuk tidak menggunakan deodoran atau antiperspirant yang terlalu wangi. Hal ini bisa membuat ketiak gatal karena teriritasi terutama untuk Anda yang berkulit sensitif atau rentan eksim. Sebelum menggunakannya di ketiak, coba tes produk di pergelangan tangan untuk memastikan produk itu akan menimbulkan reaksi alergi. Bisa juga dengan memilih deodoran yang bebas pewangi.
5. Pakai deodoran yang Sama
Sudah tepat menggunakan deodoran atau antiperspirant namun ketiak masih saja basah? Coba ganti produk andalan Anda. Menurut dermatologis Delphine Lee, M.D., Ph.D, satu jenis deodoran sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
"Itu bisa terjadi karena kelenjar keringat sudah beradaptasi. Tubuhmu bisa membuat pertahanan terhadap antiperspirant dan jika kamu tidak bisa memberhentikan keringat, ketiak akan lembap. Itu akan memicu pertumbuhan mikroba yang berkontribusi terhadap bau badan tak diinginkan," kata Delphine. (ami/ami)
1. Salah Produk
Di supermarket memang tersedia banyak produk untuk mencegah bau badan. Agar berfungsi secara maksimal. sebaiknya Anda memilihnya sesuai dengan kegiatan dan kebutuhan. Menurut Mark Malek M.D., jika Anda hanya khawatir dengan bau badan, pergunakan saja deodoran. Ahli bedah kosmetik itu menyarankan pemakaian antiperspirant untuk Anda yang banyak berkeringat.
2. Salah Waktu Pemakaian
Setelah memlih produk yang tepat, perhatikan pula waktu penggunaannya. Mark menyatakan jika deodoran bisa diaplikasikan kapan saja. Sedangkan antiperspirant sebaiknya dipakai ketika sore atau malam hari ketika Anda sedang tidak terlalu banyak berkeingat. Meski tidak ada aturan, kedua produk seharusnya digunakan sebelum ketiak banyak berkeringat, seperti setelah mandi.
3. Kurang Banyak
Kadang-kadang para pekerja atau ibu rumah tangga sering tergesa-gesa saat bersiap-siap di pagi hari. Akhirnya, deodoran pun tidak diaplikasikan dengan baik atau kurang banyak. Menurut Mark, hal itu bisa membuat aroma tubuh jadi kurang sedap saat siang atau sore hari. "Kamu harus menutup semua bagian kelenjar keringat secara menyeluruh," kata Mark.
4. Terlalu Wangi
Disarankan untuk tidak menggunakan deodoran atau antiperspirant yang terlalu wangi. Hal ini bisa membuat ketiak gatal karena teriritasi terutama untuk Anda yang berkulit sensitif atau rentan eksim. Sebelum menggunakannya di ketiak, coba tes produk di pergelangan tangan untuk memastikan produk itu akan menimbulkan reaksi alergi. Bisa juga dengan memilih deodoran yang bebas pewangi.
5. Pakai deodoran yang Sama
Sudah tepat menggunakan deodoran atau antiperspirant namun ketiak masih saja basah? Coba ganti produk andalan Anda. Menurut dermatologis Delphine Lee, M.D., Ph.D, satu jenis deodoran sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
"Itu bisa terjadi karena kelenjar keringat sudah beradaptasi. Tubuhmu bisa membuat pertahanan terhadap antiperspirant dan jika kamu tidak bisa memberhentikan keringat, ketiak akan lembap. Itu akan memicu pertumbuhan mikroba yang berkontribusi terhadap bau badan tak diinginkan," kata Delphine. (ami/ami)
0 Comments:
Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.