Cara Mengelola Keuangan Keluarga
Cara Mengelola Keuangan Keluarga
Belanja Sesuai Keperluan Bukan Ikut Kemauan
Apakah Anda sering mengalami uang gajian hanya mampir
sementara di rekening Anda, atau apakah Anda sering mengalami kesulitan
keuangan di pertengahan bulan?
Tidak semua orang pandai mengatur pengeluarannya, sama seperti saya di awal-awal bekerja dulu, saya juga mengalami hal yang sama. Uang gajian bulanan rasanya hanya mampir begitu saja di rekening saya. Hal tersebut tidak boleh terus-terusan terjadi, saya akhirnya bertekad mencari cara, bagaimana menyisakan sekaligus mengamankan sebagian dari uang saya agar tidak terpakai seluruhnya untuk hal-hal yang tidak penting.
Sekedar untuk berjaga-jaga dari kehilangan uang hasil jerih payah Anda, cobalah ke 7 langkah berikut ini:
Tidak semua orang pandai mengatur pengeluarannya, sama seperti saya di awal-awal bekerja dulu, saya juga mengalami hal yang sama. Uang gajian bulanan rasanya hanya mampir begitu saja di rekening saya. Hal tersebut tidak boleh terus-terusan terjadi, saya akhirnya bertekad mencari cara, bagaimana menyisakan sekaligus mengamankan sebagian dari uang saya agar tidak terpakai seluruhnya untuk hal-hal yang tidak penting.
Sekedar untuk berjaga-jaga dari kehilangan uang hasil jerih payah Anda, cobalah ke 7 langkah berikut ini:
1. Jangan menyimpan uang di rumah
Cara pertama yang saya lakukan adalah, dengan tidak
menyimpang uang di rumah. Banyak orang masih menggunakan cara lama ini, dengan
alasan praktis dan tidak merepotkan. Padahal, menyimpan uang di rumah sangat
tidak aman dan memiliki resiko yang besar. Banyak tindak kejahatan perampokan
terjadi dikarenakan seseorang menyimpan uangnya di rumah, dan diketahui oleh
orang lain, sehingga menggoda orang lain untuk menguasainya.
2. Jangan memegang uang tunai
terlalu banyak
Cara kedua adalah dengan tidak membawa uang tunai
terlalu banyak. Saya terbiasa membawa uang tunai yang cukup untuk diri saya
sendiri, setidaknya untuk 3 hari ke depan. Saya paham betul karakter dan
kebiasaan saya bila melihat uang tunai, jadi saya berusaha membatasinya dengan
cara tersebut. Ternyata efektif, saya jadi tidak mudah tergoda untuk
membelanjakan uang yang saat ini saya bawa.
3. Gunakan safe deposit
Cara ketiga, saya tidak menggunakan cara ini, tapi
jika Anda terpaksa harus menyimpan uang di rumah dalam jumlah cukup banyak, ada
baiknya Anda memiliki safe deposit. Namun, saran saya sebaiknya Anda tidak
membeli safe deposit yang berukuran kecil dan ringan. Belilah safe deposit
berukuran besar dan berat, yang setidaknya tidak mampu diangkat oleh satu orang.
Selain Anda dapat menyimpan uang di dalamnya, Anda juga dapat menggunakannya
untuk mengamankan surat-surat berharga milik Anda, seperti ijazah,
sertifikat-sertifikat, dsb.
4. Menginvestasikannya
Cara keempat, investasikanlah sebagian dari uang
penghasilan Anda ke dalam bentuk lain yang nilainya tidak mudah berubah,
seperti tanah, rumah, polis asuransi atau emas. Meski tidak menyukai mengenakan
perhiasan emas, saya mematuhi saja saran dari ibu saya untuk membeli perhiasan
emas, menurut beliau saat ini harga emas cenderung naik, jadi bila dibutuhkan
dapat dijual kembali sewaktu-waktu dan tidak akan rugi. Saya sangat tidak
menyarankan Anda untuk menginvestasikannya ke dalam bentuk perangkat
elektronik, seperti HP, TV, komputer, gadget, dsb, karena umumnya perangkat-perangkat
elektronik tersebut nilainya langsung turun setelah Anda membelinya, meskipun
Anda baru saja membelinya hari itu juga.
5. Belanjakan sesuai kebutuhan
Cara kelima, tentunya Anda tidak ingin disebut sebagai
seseorang yang cocok dengan peribahasa berikut ini, "Besar Pasak daripada
Tiang." Belanjakan uang penghasilan Anda sesuai dengan kebutuhan serta
kemampuan Anda, jangan berjiwa konsumtif. Rasa "haus" untuk memiliki
sesuatu yang Anda inginkan, hendaknya dapat Anda kendalikan, jangan malah kalah.
Melatih diri untuk bijaksana mengatur pengeluaran Anda sedini mungkin, akan
menyelamatkan kehidupan finansial Anda di masa depan.
6. Membuat catatan pengeluaran
bulanan
Cara keenam, pernah saya mencatat pengeluaran saya
dalam satu bulan melebihi gaji bulanan saya. Hal ini sangat aneh dan sama
sekali tidak benar, pikir saya. Untungnya, saya telah membuat catatan
pengeluaran bulan itu, dan saya hanya bisa diam terperangah. Bulan berikutnya,
saya mulai berhati-hati dengan pengeluaran saya, sampai salah seorang dari
teman dan sepupu saya bilang, saya jadi pelit bulan ini, saya tidak peduli,
saya hanya ingin berubah dan berusaha dengan bijaksana mengatur pengeluaran
saya.
7. Memiliki rekening di bank yang
berbeda
Cara ketujuh, saya saat ini memiliki 3 rekening dari 3
bank yang berbeda, dan kesemuanya jenis rekening yang tidak dikenakan biaya
bulanan. Rekening pertama untuk payroll, rekening kedua untuk belanja harian,
dan rekening ketiga untuk tabungan. Cara ini paling efektif, di rekening ketiga
sengaja saya tidak menggunakan fasilitas ATM dengan alasan tidak ingin tergoda
untuk mengambil isinya, dan memang terbukti, tabungan saya di rekening ketiga,
hingga hari ini tetap aman tidak tersentuh sama sekali.
Hidup bukan untuk hari ini saja, masih ada hari esok yang juga memerlukan pengeluaran. Oleh karena itu, mari bijaksana dalam mengatur pengeluaran kita selagi muda, agar masa depan kita akan selalu aman dari kesulitan-kesulitan keuangan.
Hidup bukan untuk hari ini saja, masih ada hari esok yang juga memerlukan pengeluaran. Oleh karena itu, mari bijaksana dalam mengatur pengeluaran kita selagi muda, agar masa depan kita akan selalu aman dari kesulitan-kesulitan keuangan.
0 Comments:
Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.