5 Jenis Modus Penipuan Kartu Kredit atau Tabungan
Siasat Biar Enggak Jadi Korban Penipuan Berkedok Kredit Tanpa Agunan Berikutnya
Kayaknya sampai kiamat yang namanya penipuan enggak bakalan punah
deh. Kalau pun punah, nanti pak polisi kerjaannya apa yak? Hehehe.
Selalu saja ada berita di media tentang penipuan, tetangga jadi korban penipuan, atau malah diri sendiri pernah kena tipu. Terus modusnya makin lama makin canggih.
[Baca: Waspadai Ragam Penipuan yang Selalu Incar Mangsa]
Sebenarnya kalau ditilik modusnya kenapa seseorang bisa melakukan indikasi penipuan itu banyak banget. Misalnya nih karena kepepet faktor ekonomi, keluarga, lingkungan, sampai kejiwaan.
Bener lho kalau faktor kejiwaan ikut mempengaruhi. Ada tuh yang menipu sebagai bagian kesenangan semata atau malah enggak sadar kalau sedang menipu orang.
Back to the topic, kali ini mau bahas penipuan berkedok kredit tanpa agunan alias KTA. Tahu kan KTA atau istilah lainnya personal loan? Itu tuh produk bank di mana nasabah bisa pinjem duit tanpa harus menyerahkan jaminan macam sertifikat tanah, BPKB, atau apapun.
Siapa saja bisa mengajukan KTA asalkan memenuhi persyaratan yang diminta bank lho! Terus pinjaman ini enggak gratis karena ada beban bunga dan biaya administrasi. Nah, biaya administrasi ini biasanya langsung dipotong di awal sebelum dana ditransfer ke nasabah.
Celah ada potongan atas nama biaya administrasi inilah yang jadi modus penipuan berkedok kredit tanpa agunan. Ada oknum-oknum mengatasnamakan tenaga marketing bank tertentu yang bergerilya mencari mangsa.
Ada beberapa modus yang biasanya jadi pilihan pelaku penipuan KTA.
Lagi pula ingat sekarang telemarketing ada aturan mainnya. Mereka enggak boleh asal telepon tanpa persetujuan terleih dahulu. [Baca: Biar Enggak Sering Diganggu Telemarketing]
Selalu saja ada berita di media tentang penipuan, tetangga jadi korban penipuan, atau malah diri sendiri pernah kena tipu. Terus modusnya makin lama makin canggih.
[Baca: Waspadai Ragam Penipuan yang Selalu Incar Mangsa]
Sebenarnya kalau ditilik modusnya kenapa seseorang bisa melakukan indikasi penipuan itu banyak banget. Misalnya nih karena kepepet faktor ekonomi, keluarga, lingkungan, sampai kejiwaan.
Bener lho kalau faktor kejiwaan ikut mempengaruhi. Ada tuh yang menipu sebagai bagian kesenangan semata atau malah enggak sadar kalau sedang menipu orang.
Back to the topic, kali ini mau bahas penipuan berkedok kredit tanpa agunan alias KTA. Tahu kan KTA atau istilah lainnya personal loan? Itu tuh produk bank di mana nasabah bisa pinjem duit tanpa harus menyerahkan jaminan macam sertifikat tanah, BPKB, atau apapun.
Siapa saja bisa mengajukan KTA asalkan memenuhi persyaratan yang diminta bank lho! Terus pinjaman ini enggak gratis karena ada beban bunga dan biaya administrasi. Nah, biaya administrasi ini biasanya langsung dipotong di awal sebelum dana ditransfer ke nasabah.
Celah ada potongan atas nama biaya administrasi inilah yang jadi modus penipuan berkedok kredit tanpa agunan. Ada oknum-oknum mengatasnamakan tenaga marketing bank tertentu yang bergerilya mencari mangsa.
Ada beberapa modus yang biasanya jadi pilihan pelaku penipuan KTA.
1. Lewat telepon
Mungkin pernah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku petugas bank ABC. Dia berniat tawarkan produk KTA mudah dan cepat tanpa tetek bengek. Kalau dapat telepon seperti ini, lebih baik segera abaikan. Tak perlu lagi meladeni percakapannya.Lagi pula ingat sekarang telemarketing ada aturan mainnya. Mereka enggak boleh asal telepon tanpa persetujuan terleih dahulu. [Baca: Biar Enggak Sering Diganggu Telemarketing]
2. Lewat email
Ada kalanya menerima email yang sekilas seperti dari bank. Nah dalam email itu, calon korbannya diminta memasukan data-data nomor rekening maupun PIN jika ingin memproses pengajuan KTA.Atau bisa juga ada hyperlink ke sebuah situs ‘bank abal-abal’ yang sebenarnya menjadi perangkap pelaku menipu korbannya. Jangan asal klik deh pokoknya!
3.Lewat pesan singkat
Modus ini jadi favorit bagi pelaku penipuan KTA. Mereka mem-broadcast pesan singkat, entah itu lewat SMS (short messenge service) atau via BBM (BlackBerry Messenger) ke nomor acak. Maka itu, waspadai kalau menemukan pesan yang berbunyi sebagai berikut:“Butuh dana cepat buat usaha, berobat, uang sekolah anak? Berniat pinjam ke bank tapi enggak ada jaminan? Selalu gagal ajukan KTA? Kami punya solusi untuk Anda. Pinjaman 5-200 juta dan dijamin 100% cair. Jangka waktu pelunasan 12-48 bulan. Tak usah pikirkan angsuran. Kami bisa bantu lewat cara tak resmi. Segera hubungi kami!”
4.Lewat identitas kartu kredit
Modus ini biasanya si pelaku bakalan meminta calon korbannya menyebutkan nomor kartu kredit, masa berlaku (expiry date), dan tiga digit kode rahasia di belakang kartu kredit. Setelah semua informasi itu dipenuhi, si pelaku menjanjikan proses pengajuan KTA segera dilakukan dan dana bakal langsung ditransfer.Kalau menemukan beginian, lupakan saja deh. Jangan pernah dibagi informasi itu. Informasi dalam kartu kredit sangat berharga dan bukan untuk disebarkan ke sembarangan orang. [Baca: Jurus Amankan Kartu Kredit]
5.Pemalsuan call center/website
Sekarang zamannya internet di mana orang sering mencari informasi seputar perbankan lewat googling. Pelaku penipuan pun juga tahu soal ini. Biasanya mereka memanfaatkan ini dengan membuat website aspal alias palsu dan mencantumkan telepon yang disebut-sebut sebagai call center.Tapi dari sekian modus penipuan itu, yang paling ampuh biasanya lewat pesan singkat. Sudah banyak kasus orang tertipu setelah menerima pesan singat bantuan pengajuan KTA dari pelaku penipuan.
Kebayang dong kalau yang baca itu benar-benar lagi kepepet butuh duit. Dia bakal sabet tawaran itu karena dianggap sebagai solusi keuangan instan. Kalau pun awalnya enggak terpengaruh, tapi terus-terusan dapat kiriman pesan seperti itu, apa enggak meleleh pertahanannya?
OMG, pada akhirnya coba-coba deh hubungi si penyebar pesan itu. Bagi si pelaku ini namanya kesempatan emas. Si oknum ini bakal menggiring calon korbannya dengan menjanjikan banyak kemudahan pengurusan KTA. Bahkan duit bakal langsung ditransfer pada saat itu juga. Gimana enggak girang di-PHP-in begini?
Terus ujung-ujungnya, si calon korban diminta transfer dana dulu ke rekening tertentu. Alasannya untuk pelunasan biaya administrasi. Kalau korbannya bertanya-tanya kenapa enggak ada prosedur menyerahkan dokumen atau analisa kredit dulu, si oknum sudah punya jawabannya.
Dia bakal bilang itu bisa diurus belakangan. Nanti bakal ada kurir yang dikirim buat ambil semua persyaratan itu. Pada intinya, si oknum ini mendesak korbannya segera mentransfer sejumlah dana untuk pelunasan administrasi.
”Pokoknya bapak/ibu tenang saja. Semua beres kalau biaya administrasinya dilunasi dulu.” Kalimat baku si oknum tuh!
Coba sekarang pakai logika saja, kira-kira ada orang yang bersedia kasih pinjaman sedangkan belum kenal si peminjamnya?
Bank pun demikian. Makanya kalau sudah ketemu modus macam begini, buruan lupakan isi pesannya.
Terus gimana dong kalau serius ingin mengajukan KTA dan biar enggak tertipu? Oke, mungkin bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini.
1.Kenali orangnya
Pakai deh prinsip tak kenal maka tak sayang. Maksudnya, kenali orangnya begitu hendak mengajukan KTA. Paling afdol dengan mendatangi banknya langsung. Atau bisa juga lewat situs seperti duitpintar.com yang aman karena yang memberi pinjaman banknya langsung. Duitpintar hanya menjadi jembatan dan tanpa memungut biaya apapun dari customer.2.Kenali produknya
Pelajari dengan seksama produk KTA yang ditawarkan. Apa saja kewajiban yang bakal timbul ketika kita mengambil produk tersebut. Cek juga dengan teliti syarat-syaratnya seperti dokumen, besaran bunga, biaya administrasi, dan lain sebagainya.3. Jangan terpukau testimonial
Testimonial seseorang atau komentar positif orang lain terhadap sebuah produk perlu diuji kebenarannya. Jangan pernah menelan bulat-bulat testimonial itu. Mungkin berbeda kalau testimonial itu berasal dari keluarga sendiri atau teman yang sudah dikenal.4.Proses KTA tak ada suap-suapan
Prosedur pengajuan KTA resmi biasanya tak melibatkan uang tunai. Uang biasanya langsung ditransfer ke rekening nasabah setelah dipotong biaya administrasi. Kalau ada yang minta persekot atas jasanya itu, mending batalkan.5. Jangan sembarangan bagikan data-data pribadi
Fotokopi KTP, tanda tangan, nomor rekening, apalagi PIN ATM/kartu kredit, adalah data-data basic yang berharga bagi pelaku kejahatan. So, simpan baik-baik dan jangan sembarangan membagikan itu ke orang yang baru saja dikenal.Mudah-mudahan bisa membantu ya untuk terhindar dari penipuan berkedok kredit tanpa agunan. Cara yang paling gampang biar enggak jadi korban berikutnya adalah membekali diri dengan pengetahuan seputar prosedur KTA.
Enggak ada itu namanya bank langsung kirim duit pinjaman tanpa lewat proses terlebih dulu. Kalau ada yang janjikan tanpa proses, bisa dipastikan itu penipu!
0 Comments:
Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.