Tips Agar Kipas Angin Lebih Awet dan Tahan Lama
Sekalipun harganya murah, banyak orang yang mengeluhkan daya tahan
kipas angin. Umur kipas angin biasanya pendek dengan berbagai keluhan.
Menghadapi udara panas, orang pun kembali menengok kipas angin di
rumahnya. Apakah masih bekerja baik atau harus diganti yang baru?
Persiapan menghadapi udara panas ini sudah mulai dirasakan para penyedia
jasa reparasi kipas angin.
Narko, salah seorang teknisi perbaikan kipas angin di Pejaten, Jakarta, mengaku akhir-akhir ini banyak pelanggan yang datang untuk memperbaiki kipas anginnya. Keluhannya pun bermacam-macam. Mulai dari tidak bisa menggeleng, putaran kipas tidak kencang, hingga tidak dapat berputar sama sekali. Padahal, agar kipas angin yang kita miliki tetap kencang, menurut Narko, sebenarnya bukan perkara sulit. ''Yang utama adalah perawatannya,'' ujarnya.
Kipas angin terdiri dari baling-baling, rotor, dan komponen inti yang dinamakan dinamo atau trafo. Dinamo dalam kasus di sini adalah gulungan kumparan yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Bila kipas angin rajin dibersihkan dari debu dan kotoran, jelasnya, kemungkinan daun kipas angin tidak berputar akan lebih kecil. Selama ini yang sering terjadi, adalah rusaknya dinamo atau trafo. Padahal dinamolah yang menjadi motor penggerak daun kipas angin. Aliran listrik, diubah oleh dinamo menjadi energi kinetik. Energi inilah yang menyebabkan kipas angin berputar.
Selain itu, menurutnya, pemilihan merk kipas angin juga menentukan usianya. ''Pilihlah merek kipas angin yang sudah terkenal.'' Ia juga menyarankan sebaiknya membeli kipas angin yang digerakkan oleh trafo bukan dinamo. ''Trafo usianya lebih awet,'' terang Narko yang mempunyai bengkel di daerah Pejaten, Jakarta Selatan.
Trafo merupakan kumpulan lilitan kumparan pararel. Sedang dinamo adalah kumpulan lilitan kumparan seri dan berputar. Pria setengah baya ini menjamin, bila perawatan kipas angin dilakukan secara rutin, usianya akan lama. Untuk itu, ia menyarankan agar menggunakan kipas angin seperlunya.
Narko, salah seorang teknisi perbaikan kipas angin di Pejaten, Jakarta, mengaku akhir-akhir ini banyak pelanggan yang datang untuk memperbaiki kipas anginnya. Keluhannya pun bermacam-macam. Mulai dari tidak bisa menggeleng, putaran kipas tidak kencang, hingga tidak dapat berputar sama sekali. Padahal, agar kipas angin yang kita miliki tetap kencang, menurut Narko, sebenarnya bukan perkara sulit. ''Yang utama adalah perawatannya,'' ujarnya.
Kipas angin terdiri dari baling-baling, rotor, dan komponen inti yang dinamakan dinamo atau trafo. Dinamo dalam kasus di sini adalah gulungan kumparan yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Bila kipas angin rajin dibersihkan dari debu dan kotoran, jelasnya, kemungkinan daun kipas angin tidak berputar akan lebih kecil. Selama ini yang sering terjadi, adalah rusaknya dinamo atau trafo. Padahal dinamolah yang menjadi motor penggerak daun kipas angin. Aliran listrik, diubah oleh dinamo menjadi energi kinetik. Energi inilah yang menyebabkan kipas angin berputar.
Selain itu, menurutnya, pemilihan merk kipas angin juga menentukan usianya. ''Pilihlah merek kipas angin yang sudah terkenal.'' Ia juga menyarankan sebaiknya membeli kipas angin yang digerakkan oleh trafo bukan dinamo. ''Trafo usianya lebih awet,'' terang Narko yang mempunyai bengkel di daerah Pejaten, Jakarta Selatan.
Trafo merupakan kumpulan lilitan kumparan pararel. Sedang dinamo adalah kumpulan lilitan kumparan seri dan berputar. Pria setengah baya ini menjamin, bila perawatan kipas angin dilakukan secara rutin, usianya akan lama. Untuk itu, ia menyarankan agar menggunakan kipas angin seperlunya.
0 Comments:
Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.