Inilah 10 Hal yang Kamu Harus Lakukan kalau Menikah dengan Wanita Padang
Inilah 10 Hal yang Anda Harus Siap Lakukan Bila Menikah dengan Wanita Padang (Urang Awak)
Tulisan ini diperuntukkan bagi pria-pria yang kebingungan setelah menikah. Orang manakah istri saya ini sebenarnya? Mengapa dia sangat perhitungan dan lain-lain.
Atau bisa juga buat anda wanita-wanita yang bingung dengan asal muasal anda. Misalkan ibu anda manado, bapak ambon, kakek papua, nenek jawa namun berdasarkan cerita dari keluarga anda bahwa nenek buyut anda adalah orang Padang. Maka perhatikanlah indikasi-indikasi berikut ini apakah anda masih Padang atau sudah tidak lagi.
1. Tidak repot ketika menikah
Pada umumnya ketika perempuan
Padang menikah, orangtuanya akan membiayai semua biaya pernikahan.
Termasuk baju batik orangtua anda, om, tante, sepupu, keponakan,
katering, pelaminan dan lain-lain. Hal ini merupakan suatu keuntungan di
pihak pria. Jadi ingat-ingat lagi apakah pada saat menikah kemarin
keluarga anda tidak keluar uang sepeser pun? Kalau tidak berarti postif
sudah anda menikahi perempuan Padang. Tentunya dengan faktor tambahan
anda mengenakan teluk belanga dan istri anda memakai sunting 100 tusuk.
2. Pencemooh yang sangat ironis dan sarkastis
Ketika anda telah mengarungi kehidupan rumah tangga dan ternyata masih bingung atau belum pasti istri anda Padang atau bukan. Faktor kedua ini merupakan tipikal perempuan Padang. Ingat-ingat lagi, apakah pada saat kalian berdua berboncengan naik motor dan tiba-tiba ada mobil menyalip dengan semena-mena dan istri anda berkata, “Mobil cuma Espas saja minta ampun lagaknya.” Atau ketika anda ke pesta berdua tiba-tiba istri anda nyeletuk, “Wah, Bu Haji, sepatu orennya, silau mata saya.”
3. Sering samak aka (malas berpikir karena sudah kerepotan)
Masih tidak yakin? Nah, yang ketiga ini juga bisa menjadi indikator. Ingatlah ketika istri anda sedang melakukan aktivitas rumah tangga, misalnya dia sedang mencuci lalu masak juga dan anda tidak menyadarinya dan malah ikut merecokinya dengan bertanya, “Makanan kita mana, ma?” yakinlah istri anda akan menjawab, “Tu ha ambiak di laman kumpuaan rumpuik tu makan.” (itu ambillah di halaman, kumpulkan rumput lalu makan). Ketika ini terjadi anda tidak usah senewen karena biasanya she doesn’t literally mean it. Dia hanya sedang multitasking saja.
4. Tidak ada setitik pun debu di rumah anda
Meski tidak bisa kita pukul rata tapi banyak wanita Padang yang masih mewarisi jiwa pembersih ini. Dia tidak akan tahan melihat rumah berantakan, sepatu tidak pada tempatnya, buku di atas meja makan dan lain sebagainya. Mereka adalah pembersih yang jelimet mengalahkan vaccum cleaner. Mereka juga sangat telaten mengurus rumah tangga. Biasanya pagi-pagi sekali dia sudah bangun memasak sarapan anda. Setelah anda sarapan, dia akan langsung mencuci piring dan gelas kotor, dan setelah anda berangkat kerja pun dia sudah lanjut lagi mempersiapkan makan siang, lalu lanjut lagi makan malam dan begitu seterusnya. Dia tidak akan meninggalkan rumah apabila belum yakin benda-benda elektronik dalam keadaan aman (unplugged), selimut belum dilipat, apalagi piring belum tercuci. Satu yang masih dipercayai wanita Padang hingga kini, when a husband feels like home at home, he won’t go anywhere to find happiness.
5. Menyenangi barang emas
Meski ini bukan faktor utama dan tidak semua perempuan Padang yang menyenangi perhiasan emas tapi apabila istri anda benar-benar lahir, besar di Padang maka pastilah ia memiliki sifat ini yakninya kecanduannya akan perhiasan emas. Ia akan mengumpulkan dan mengoleksi perhiasan emas meski tidak pernah dipakai sehari-hari. Hanya satu event yang membuat semua koleksi itu keluar yaitu saat pulang kampung. Kalau saat mudik anda melihat istri anda sudah seperti toko emas berjalan, maka yakinlah istri anda Padang.
6. Perhitungan
Banyak orang salah menduga orang Padang itu pelit, padahal kadang dia tak segan-segan memberi uang atau berbagi makanan pada orang lain. Hanya saja kuantitasnya yang berbeda dari orang pada umumnya.
Sebenarnya kata yang lebih tepat itu adalah perhitungan. Ketika misalnya ada seorang pengemis dan orang lain memberinya 50 ribu, 100 ribu namun istri anda hanya memberi dua ribu. Jangan langsung berpikir istri anda kikir. Yakinlah dia punya penjelasan untuk itu. Kalau dikasi banyak nanti terbiasa dan jadi tidak bekerja.
Pokoknya semua ada hubungan sebab-akibat. Pada umumnya orang Padang lebih suka memberi benda daripada uang karena dipikir lebih manfaat dan pertolongan itu lebih berasa manfaatnya.
Kedermawanannya juga akan terlihat saat dia membagi masakannya ke tetangga-tetangga anda. Dia akan memberikan yang terbaik dan yang gagal itu akan diberikan kepada anda dan anda jadi keki dibuatnya.
Mungkin pernah suatu kali ketika ia membekali anda dengan uang saku 20 ribu saat akan berangkat ke kantor. Saat anda pulang dia akan memeriksa dompet anda dan bertanya, “Uda, kok habis semua? Isi bensin paling 7000, beli rokok 12 ribu kemana yang seribu lagiiiiiii???” dan biasanya diakhiri dengan pertengkaran kalau anda tidak berhasil meyakinkannya kemana uang yang seribu lagi itu. Bukan karena dia curiga atau pelit pada anda tapi lebih karena pembukuan keuangan harus jelas. Tidak boleh ada yang miss.
7. Masakan yang khas
Perempuan Padang pada umumnya senang memasak. Banyak dari mereka yang bahkan sudah masuk dapur jauh sebelum mereka bisa baca tulis. Coba periksa meja makan anda di balik tudung saji itu apakah isinya? Kalau ada sambalado dan menu bersantan dan anda sering konstipasi itu sudah hampir bisa dipastikan istri anda Padang. Ini dikarenakan butuh waktu untuk memasak masakan Padang. Kalau digoreng benar-benar kering, kalau direbus benar-benar lembek, kalau digulai benar-benar kental. Orang Padang tidak mengenal masakan separuh matang apalagi mentah. Jadi kalau anda pria sunda atau jawa, jalinlah hubungan baik dengan ibu anda sendiri karena ada kala dimana anda harus pulang ke rumah beliau demi sebuah lalapan.
8. Membuat yang tabu menjadi patut diperbincangkan
Perempuan Padang meski terkenal dengan sifat religiusnya namun ada sisi dimana mereka sangat blak-blakan dan tidak malu-malu memperbincangkan hal-hal tabu seperti seks, sesuatu yang kumuh/jorok atau kebiasaan jelek anda. Sebaiknya anda jangan tersinggung karena orang Padang itu tidak suka suasana tegang dan kaku. Mereka lebih menyenangi suasana yang cair dan hangat penuh tawa. Jangan tersinggung ketika di depan anda istri anda berkata pada tetangga “Ini kemarin dia ngompol, habis rinso saya 1 bungkus mencuci seprei hahahah..” atau sedang jalan-jalan ke supermarket membeli sayur dia nyeletuk, “Pa, lihat terong ini,” sambil menatap anda penuh makna. Maka janganlah sekali-kali ‘menangani’ istri anda karena sebetulnya maksudnya hanya ingin bercanda. Ada yang lebih ekstrem lagi terkadang perbincangan tabu itu tidak pada tempatnya. Misalnya ketika hari raya tiba dan anda sekeluarga berkumpul di rumah mertua anda dan tiba-tiba istri anda berkata pada anggota keluarga yang lain, “Eh, tadi di perjalanan kami lihat orang mati tabrakan, darahnya bercecaran dan giginya berserakan” atau “Maaf ya, kami terlambat, eek saya keras.” Lalu pembicaraan itu akan dibahas sampai tuntas. Jadi, harap maklum saja.
9. Suka pamer dan merendah untuk menaikkan mutu
Perempuan Padang suka ‘malagak’ (pamer) dan terkadang yang dia pamerkan dilebih-lebihkan dan jadi bikin anda malu. Misalnya; “Kemarin kami beli rumah luasnya 10 meter panjang 30 meter, tapi ya murah saja masih perlu renovasi sana-sini.” Padahal pada kenyataannya rumah yang baru dibeli itu Cuma 5X10 meter saja, tapi rumah itu baru. Sifat ini keluar tergantung kebutuhunnya. Apabila dia berada di antara pemilik saham properti maka kata-kata seperti yang di atas itulah yang keluar.
10. Pintar malakak siku (mengambil hati) pasangan
Pernahkah anda merasa istri anda tiba-tiba perlakuannya menjadi sangat istimewa dan bahkan jadi sangat berlebihan? Itu pasti dia lagi ada maunya. Dia akan memijitkan anda sampai anda tertidur, memasakkan makanan kesukaan anda dan disela-sela itu dia berkata, “Pa, sebentar lagi kita udah 10 tahun ya, Pa. Si Ros (tetangga sebelah) dibelikan cincin berlian oleh suaminya waktu merayakan ulangtahun perkawinan mereka.” Biasanya hanya sampai disitu saja. Dibutuhkan kepiawaian anda untuk menangkap maksud pembicaraannya. Oleh karena itu segeralah hubungi toko emas langganan anda and make a reservation in her favorite restaurant.
Kalau kesepuluh indikator ini ditemukan dalam diri istri anda, selamat istri anda 100% Padang.
Note: sekali lagi saya perlu mengingatkan di tiap tulisan saya kalau semua yang terkandung di dalam tulisan ini baik dari blog pertama hingga blog ini sampai blog-blog seterusnya adalah untuk kepentingan hiburan semata. Kesamaan nama, tempat, waktu hanyalah kebetulan belaka. Kalau ada pihak-pihak yang masih tersinggung, suko ati ang lah (samak aka) :-D
Pencarian Terkait:
- Masakan Padang, gunung padang, mp3 urang awak,
Tulisan ini diperuntukkan bagi pria-pria yang kebingungan setelah menikah. Orang manakah istri saya ini sebenarnya? Mengapa dia sangat perhitungan dan lain-lain.
Atau bisa juga buat anda wanita-wanita yang bingung dengan asal muasal anda. Misalkan ibu anda manado, bapak ambon, kakek papua, nenek jawa namun berdasarkan cerita dari keluarga anda bahwa nenek buyut anda adalah orang Padang. Maka perhatikanlah indikasi-indikasi berikut ini apakah anda masih Padang atau sudah tidak lagi.
1. Tidak repot ketika menikah
2. Pencemooh yang sangat ironis dan sarkastis
Ketika anda telah mengarungi kehidupan rumah tangga dan ternyata masih bingung atau belum pasti istri anda Padang atau bukan. Faktor kedua ini merupakan tipikal perempuan Padang. Ingat-ingat lagi, apakah pada saat kalian berdua berboncengan naik motor dan tiba-tiba ada mobil menyalip dengan semena-mena dan istri anda berkata, “Mobil cuma Espas saja minta ampun lagaknya.” Atau ketika anda ke pesta berdua tiba-tiba istri anda nyeletuk, “Wah, Bu Haji, sepatu orennya, silau mata saya.”
3. Sering samak aka (malas berpikir karena sudah kerepotan)
Masih tidak yakin? Nah, yang ketiga ini juga bisa menjadi indikator. Ingatlah ketika istri anda sedang melakukan aktivitas rumah tangga, misalnya dia sedang mencuci lalu masak juga dan anda tidak menyadarinya dan malah ikut merecokinya dengan bertanya, “Makanan kita mana, ma?” yakinlah istri anda akan menjawab, “Tu ha ambiak di laman kumpuaan rumpuik tu makan.” (itu ambillah di halaman, kumpulkan rumput lalu makan). Ketika ini terjadi anda tidak usah senewen karena biasanya she doesn’t literally mean it. Dia hanya sedang multitasking saja.
4. Tidak ada setitik pun debu di rumah anda
Meski tidak bisa kita pukul rata tapi banyak wanita Padang yang masih mewarisi jiwa pembersih ini. Dia tidak akan tahan melihat rumah berantakan, sepatu tidak pada tempatnya, buku di atas meja makan dan lain sebagainya. Mereka adalah pembersih yang jelimet mengalahkan vaccum cleaner. Mereka juga sangat telaten mengurus rumah tangga. Biasanya pagi-pagi sekali dia sudah bangun memasak sarapan anda. Setelah anda sarapan, dia akan langsung mencuci piring dan gelas kotor, dan setelah anda berangkat kerja pun dia sudah lanjut lagi mempersiapkan makan siang, lalu lanjut lagi makan malam dan begitu seterusnya. Dia tidak akan meninggalkan rumah apabila belum yakin benda-benda elektronik dalam keadaan aman (unplugged), selimut belum dilipat, apalagi piring belum tercuci. Satu yang masih dipercayai wanita Padang hingga kini, when a husband feels like home at home, he won’t go anywhere to find happiness.
5. Menyenangi barang emas
Meski ini bukan faktor utama dan tidak semua perempuan Padang yang menyenangi perhiasan emas tapi apabila istri anda benar-benar lahir, besar di Padang maka pastilah ia memiliki sifat ini yakninya kecanduannya akan perhiasan emas. Ia akan mengumpulkan dan mengoleksi perhiasan emas meski tidak pernah dipakai sehari-hari. Hanya satu event yang membuat semua koleksi itu keluar yaitu saat pulang kampung. Kalau saat mudik anda melihat istri anda sudah seperti toko emas berjalan, maka yakinlah istri anda Padang.
6. Perhitungan
Banyak orang salah menduga orang Padang itu pelit, padahal kadang dia tak segan-segan memberi uang atau berbagi makanan pada orang lain. Hanya saja kuantitasnya yang berbeda dari orang pada umumnya.
Sebenarnya kata yang lebih tepat itu adalah perhitungan. Ketika misalnya ada seorang pengemis dan orang lain memberinya 50 ribu, 100 ribu namun istri anda hanya memberi dua ribu. Jangan langsung berpikir istri anda kikir. Yakinlah dia punya penjelasan untuk itu. Kalau dikasi banyak nanti terbiasa dan jadi tidak bekerja.
Pokoknya semua ada hubungan sebab-akibat. Pada umumnya orang Padang lebih suka memberi benda daripada uang karena dipikir lebih manfaat dan pertolongan itu lebih berasa manfaatnya.
Kedermawanannya juga akan terlihat saat dia membagi masakannya ke tetangga-tetangga anda. Dia akan memberikan yang terbaik dan yang gagal itu akan diberikan kepada anda dan anda jadi keki dibuatnya.
Mungkin pernah suatu kali ketika ia membekali anda dengan uang saku 20 ribu saat akan berangkat ke kantor. Saat anda pulang dia akan memeriksa dompet anda dan bertanya, “Uda, kok habis semua? Isi bensin paling 7000, beli rokok 12 ribu kemana yang seribu lagiiiiiii???” dan biasanya diakhiri dengan pertengkaran kalau anda tidak berhasil meyakinkannya kemana uang yang seribu lagi itu. Bukan karena dia curiga atau pelit pada anda tapi lebih karena pembukuan keuangan harus jelas. Tidak boleh ada yang miss.
7. Masakan yang khas
Perempuan Padang pada umumnya senang memasak. Banyak dari mereka yang bahkan sudah masuk dapur jauh sebelum mereka bisa baca tulis. Coba periksa meja makan anda di balik tudung saji itu apakah isinya? Kalau ada sambalado dan menu bersantan dan anda sering konstipasi itu sudah hampir bisa dipastikan istri anda Padang. Ini dikarenakan butuh waktu untuk memasak masakan Padang. Kalau digoreng benar-benar kering, kalau direbus benar-benar lembek, kalau digulai benar-benar kental. Orang Padang tidak mengenal masakan separuh matang apalagi mentah. Jadi kalau anda pria sunda atau jawa, jalinlah hubungan baik dengan ibu anda sendiri karena ada kala dimana anda harus pulang ke rumah beliau demi sebuah lalapan.
8. Membuat yang tabu menjadi patut diperbincangkan
Perempuan Padang meski terkenal dengan sifat religiusnya namun ada sisi dimana mereka sangat blak-blakan dan tidak malu-malu memperbincangkan hal-hal tabu seperti seks, sesuatu yang kumuh/jorok atau kebiasaan jelek anda. Sebaiknya anda jangan tersinggung karena orang Padang itu tidak suka suasana tegang dan kaku. Mereka lebih menyenangi suasana yang cair dan hangat penuh tawa. Jangan tersinggung ketika di depan anda istri anda berkata pada tetangga “Ini kemarin dia ngompol, habis rinso saya 1 bungkus mencuci seprei hahahah..” atau sedang jalan-jalan ke supermarket membeli sayur dia nyeletuk, “Pa, lihat terong ini,” sambil menatap anda penuh makna. Maka janganlah sekali-kali ‘menangani’ istri anda karena sebetulnya maksudnya hanya ingin bercanda. Ada yang lebih ekstrem lagi terkadang perbincangan tabu itu tidak pada tempatnya. Misalnya ketika hari raya tiba dan anda sekeluarga berkumpul di rumah mertua anda dan tiba-tiba istri anda berkata pada anggota keluarga yang lain, “Eh, tadi di perjalanan kami lihat orang mati tabrakan, darahnya bercecaran dan giginya berserakan” atau “Maaf ya, kami terlambat, eek saya keras.” Lalu pembicaraan itu akan dibahas sampai tuntas. Jadi, harap maklum saja.
9. Suka pamer dan merendah untuk menaikkan mutu
Perempuan Padang suka ‘malagak’ (pamer) dan terkadang yang dia pamerkan dilebih-lebihkan dan jadi bikin anda malu. Misalnya; “Kemarin kami beli rumah luasnya 10 meter panjang 30 meter, tapi ya murah saja masih perlu renovasi sana-sini.” Padahal pada kenyataannya rumah yang baru dibeli itu Cuma 5X10 meter saja, tapi rumah itu baru. Sifat ini keluar tergantung kebutuhunnya. Apabila dia berada di antara pemilik saham properti maka kata-kata seperti yang di atas itulah yang keluar.
10. Pintar malakak siku (mengambil hati) pasangan
Pernahkah anda merasa istri anda tiba-tiba perlakuannya menjadi sangat istimewa dan bahkan jadi sangat berlebihan? Itu pasti dia lagi ada maunya. Dia akan memijitkan anda sampai anda tertidur, memasakkan makanan kesukaan anda dan disela-sela itu dia berkata, “Pa, sebentar lagi kita udah 10 tahun ya, Pa. Si Ros (tetangga sebelah) dibelikan cincin berlian oleh suaminya waktu merayakan ulangtahun perkawinan mereka.” Biasanya hanya sampai disitu saja. Dibutuhkan kepiawaian anda untuk menangkap maksud pembicaraannya. Oleh karena itu segeralah hubungi toko emas langganan anda and make a reservation in her favorite restaurant.
Kalau kesepuluh indikator ini ditemukan dalam diri istri anda, selamat istri anda 100% Padang.
Note: sekali lagi saya perlu mengingatkan di tiap tulisan saya kalau semua yang terkandung di dalam tulisan ini baik dari blog pertama hingga blog ini sampai blog-blog seterusnya adalah untuk kepentingan hiburan semata. Kesamaan nama, tempat, waktu hanyalah kebetulan belaka. Kalau ada pihak-pihak yang masih tersinggung, suko ati ang lah (samak aka) :-D
Pencarian Terkait:
- Masakan Padang, gunung padang, mp3 urang awak,
0 Comments:
Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.