Biaya Hidup Vs Gaya Hidup

Biaya Hidup Vs Gaya Hidup


Biaya hidup itu sebenarnya tidaklah terlalu mahal sebenarnya. Kalau kita mau hidup sederhana, siapkan beras untuk sebulan dan belanja atau menyetok lauk pauk harian yang sederhana.

Yang mahal itu sebenarnya adalah GAYA HIDUP. Apa tidaknya, Rumah atau mobil setidaknya yang RSS pun sudah menyita keuangan hingga berpuluh-puluh tahun income jika kita membelinya. Lain halnya jika warisan atau hadiah ... he he he. Pakaian, make up, gadget juga sangat menyita keuangan, apalagi jika kita tidak mempunyai penghasilan yang tetap. Merokok juga merupakan GAYA HIDUP, yang menyita keuangan. Padahal sudah jelas-jelas bukan saja tidak ada manfaat selain GAYA HIDUP, bahkan kerugian hingga penyakit dan kematian yang didapat.

Aneh gak? Kira-kira kalau ada orang yang mau membayar untuk MEMBUNUH DIRInya sendiri. Rela tidak makan asal terbeli rokok. Coba hitung kalau 1 hari 1 bungkus rokok @ Rp 15.000,- sebulan sudah 450.000,- setahun Rp 5,4 jt.

Kalau ditabungkan atau diinvestasikan di reksadana bisa lebih beruntung. Atau disumbangkan ke orang yang memerlukan. Manfaatnya menjadi lebih berlipat ganda.

0 Comments:

Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.