Antara Politisi dan Korupsi

Fenomena politisi yang korupsi seakan menjadi menu hidangan harian di media massa. Dan sepertinya hal tersebut melanda hampir seluruh bangsa di dunia. Antara Polotisi dan korupsi seakan tidak dapat dipisahkan, padahal kedua hal tersebut berbeda. Tapi kenyataannya memang demikian. Ibarat api dengan asap, tidak dapat dipisahkan.

Walaupun tidak semua politisi melakukan korupsi, namun hampir dapat dipastikan, kehancuran karir kekuasaan politisi akan tamat riwayatnya terjerat kasus korupsi. Seakan dunia politik secara keseluruhan sepertinya akan tamat juga riwayatnya.

Segala rahasia dan kebobrokan para politisi, satu per satu dibongkar habis-habisan, yang belum diungkap, menunggu bukti yang lebih kuat. Padahal semua sudah meyakini dan mewaspadai, tunggu yang lebih besar aja lagi. Lambat laun akan terbongkar juga, ibarat kata pepatah. Sepandai-pandai menyimpan bangkai baunya akan tercium juga. Siapa yang membongkar dan siapa yang akan dibongkar rahasianya. Sepandai-pandai tupai melompat suatu hari akan jatuh juga, itu bukan cuma pepatah kosong.

Siapa yang menginginkan rahasianya terbongkar dan jadi tersangka, selain lawan politiknya masing-masing dan pihak yang berada di belakang layar, yang tergelak ketawa dan bersorak karena segala makar dan perancangan mereka "seperti berhasil".

Lalu bagaimana akhir kesudahannya? Akankah riwayat politik di dunia ini akan benar-benar tamat riwayatnya? Waktu akan menjawabnya.

0 Comments:

Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.