Tips Berkomunikasi dengan Orang yang Baru Dikenal




Komunikasi merupakan media paling penting dalam berinteraksi dalam masyarakat. Dengan komunikasi kita dapat menyampaikan pendapat kita dan mengekspresikan segala perasaan kita kepada orang lain. Banyak orang sedih dan kecewa akan hidupnya karena mereka kesulitan mengekspresikan diri mereka dan memilih memendamnya sendiri seperti harta karun di dalam samudra. Biasanya kesulitan ini bisa terjadi karena kurangnya kemampuan komunikasi atau berbicara dari si penyampai pesan. Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam sebuah lingkungan baru agar dapat terjalin suatu hubungan yang baik. Namun, jika seseorang kesulitan untuk menjalin hubungan dengan lingkungan barunya, maka dia akan merasa tidak nyaman untuk tinggal di lingkungan tersebut.

Terkadang kita merasa bingung dan canggung saat berhadapan dengan orang yang baru kita kenal. Bagi sebagian orang yang profesinya mengharuskan dia untuk berhadapan dengan orang-orang baru, maka mereka harus melatih kemampuan berkomunikasinya supaya bisa terjalin hubungan yang baik pula. Berikut ini ada 8 tips cara terbaik berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal:

1. Mulailah dari kata-kata sederhana atau pertanyaan sederhana

Bertanyalah tentang hal-hal yang sederhana. Jangan terlalu serius, contohnya seperti: "Hari ini panas sekali ya!", "Jam berapa mas sekarang?", "Aduh, panjangnya antriannya!", dan sebagainya. Cara ini cukup efektif untuk memulai suatu percakapan setelah mendapat respon dari lawan bicara, baru lanjutkan percakapannya.

2. Membuat dia membahas tentang dirinya

Carilah topik yang sangat mereka kuasai, yaitu tentang diri mereka sendiri. Bertanyalah dengan pertanyaan seperti: "Rumah Anda di mana?", "Apa pekerjaan Anda?", "Anda berasal dari mana?", "Anda kuliah di mana?" Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sangat tepat sekali digunakan sebagai pembukaan percakapan yang baik. Dengan pertanyaan seperti itu akan membuat mereka tertarik untuk berbicara dengan Anda dan setelah itu jangan lupa untuk berkenalan dengan orang baru tersebut.

3. Berikan pertanyaan yang memicu minat orang tersebut

Buatlah pertanyaan yang mengarah pada minat mereka untuk berkomunikasi, seperti: "Saya punya kos-kosan di daerah Dieng dengan 10 kamar standar dan 3 kamar VIP." Segera beri tanggapan mengenai hal tersebut seperti: "Di manakah Dieng itu? Apakah dari sini masih jauh untuk ke kosan Anda? Siapa saja yang menyewa kos-kosan Anda? Apakah bapak punya pekerjaan lain selain punya kos-kosan?" Dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan membuat orang baru tersebut semakin tertarik untuk berbicara dengan Anda. Pada dasarnya, manusia cenderung ingin membanggakan diri mereka sendiri. Oleh karena itu, pertanyaan dengan topik diri mereka sendiri adalah topik yang tepat untuk dibahas. Sebagai manusia kita pasti juga ingin membanggakan dan membicarakan tentang diri kita sendiri, akan tetapi untuk situasi seperti ini lebih baik tahan ego Anda dulu.

4. Perhatikan mereka dengan kontak mata yang lama

Berikan kontak mata kepada mereka saat mereka berbicara kepada Anda. Hal tersebut manandakan bahwa Anda memperhatikan dan menyimak apa yang mereka bicarakan, tetapi ingat jangan terlalu berlebihan saat memandang mereka, karena itu justru dapat menyebabkan mereka merasa tidak nyaman dengan Anda.

5. Menceritakan tentang diri Anda saat diminta

Saat ini adalah saat yang paling tepat bagi Anda untuk menceritakan tentang diri Anda. Ceritakan tentang diri Anda, tetapi jangan terlalu berlebihan membuka jati diri Anda. Beri kesempatan pada orang tersebut bertanya tentang kehidupan Anda.

6. Cari topik yang menarik atau yang sedang tren

Saat keadaan mulai diam karena tidak adanya topik yang dibahas, coba Anda seaktif mungkin mencari bahan pembicaraan, mulai dari topik yang sedang hangat dibicarakan saat ini atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan atau studi yang dia jalani. Jangan membicarakan topik yang serius yang susah dimengerti oleh Anda dan orang tersebut.

7. Hindari kata-kata yang menyinggung perasaan atau candaan yang tidak tepat

Bercanda boleh saja, tetapi alangkah baiknya untuk situasi seperti ini kita tidak menyisipkan candaan sampai kita benar-benar mengetahui siapa orang itu. Dikhawatirkan candaan yang kurang tepat dapat menyinggung perasaan orang tersebut sehingga dapat menghambat proses komunikasi yang efektif.

8. Mengajak ke hubungan pertemanan

Dalam tahap ini kita dapat mengajak mereka ke hubungan lebih dari seorang yang baru kenal, tetapi sebagai teman dengan cara mengajak mereka bertemu lagi, contohnya coba ajak mereka untuk futsal, ke kedai kopi bersama-sama, mengajak ke konser musik, ke pameran baju dan lain-lain. Walaupun mungkin dia tidak mau menerimanya tetapi Anda telah berani dan serius untuk membina hubungan pertemanan yang baik dengannya. Hal itu akan membuat orang tersebut terkesan dan menghargai Anda.

0 Comments:

Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.