Kisah Mengenaskan Orang Tua ini diceraikan karena Sudah Pensiun dan Tidak Bergaji Lagi

Kisah Mengenaskan Seorang Bapak Diceraikan Istri karena Sudah Pensiun dan Tidak ada lagi Gaji


Baca Juga: Keadaan Financial Jadi Sebab Perceraian
 

Kisah ini nyata diceritakan Adik Bapak Mertua saya yang bijaksana orangnya dan pengasih orangnya. Orang yang paling bersimpati ketika aku menemui masalah dengan istri yang orang Minang ini.

Di minang ini yad, ceritanya memulai, yang namanya ikut campur mertua tidak bisa dihindari. Apalagi istri tidak punya hati, seperti Bapak Muflis ini, dia diceraikan bini setelah pensiun. Padahal semua gajinya sewaktu bekerja, dia serahkan semua kepada bininya. Sampai-sampai akhirnya dia stress.

Sungguh mengenaskan memang, tapi itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi. Seandainya dia sedikit bijak dan membuat persiapan, baik itu tabungan atau investasi, untuk anak istri tapi tanpa perlu diketahui pihak istri, tentu kejadiannya tidak begini.

Bersyukurlah ibu ini memberitahuku seperti anaknya sendiri, "Penghasilan kamu jangan diberikan semua pada istri, tabunglah belikan emas atau perhiasan dan simpan di pegadaian, dengan cara mengambil pinjaman sedikit, sebagai syarat masuk (sekolah) di pegadaian. Nanti sudah terkumpul bisa digunakan untuk keperluan apa saja.

Sayangnya kebiasaan "menabung" emas itu sempat dikacaukan sistem gadai syariah, sampai berspekulasi dan membeli emas berkilo. Yang berujung kerugian dan kebangkrutan. Tapi tidak berhenti sampai di sini. Kebiasaan atau habit itu diteruskan sampai saat ini.

Jangan sampai kisah mengenaskan yang terjadi pada Bapak M itu terulang kembali. Mungkin bisa diambil pelajaran dari kisah itu, supaya lebih berhati-hati.

Itulah cerita dari Minang, yang menganut sistem matriakad atau matrilineal, di mana lelaki sungguh terpojok kedudukannya. Kecuali yang ada kedudukan di adat. Kalau ada yg komen alah kamu tahu apa? Aku tahu banyak, bahkan sampai ke akar-akarnya dan aku pun tahu solusi dan jalan keluarnya. Bagaimana seorang lelaki atau suami di Minang ini ada wibawa. Karna aku adalah bagian dari sistem itu sendiri dan telah lebih satu dasa warsa meneliti dan memahami bagaimana sebenarnya kehidupan di ranah ini.