Hati-hati 3 Modus Penipuan Kartu Kredit ini

Hati-hati 3 Modus Penipuan Kartu Kredit ini


Kartu kredit memang sebuah metode pembayaran yang canggih dengan teknologi mutakhir. Namun, seiring dengan terciptanya metode pembayaran yang lebih canggih seperti kartu kredit, para pelaku kejahatan juga semakin kreatif dalam usahanya untuk mencuri uang.

Kali ini, pilihkartu.com telah merangkun 3 modus penipuan kartu kredit. Ketiga modus penipuan kartu kredit tersebut adalah penipuan berkedok penambahan limit kartu kredit, phishing, dan skimming. Di bawah ini kami jelaskan satu per satu mengenai masing-masing modus penipuan kartu kredit tersebut

    Penipuan kartu kredit dengan modus penambahan limit kartu kredit

Beberapa bulan lalu, dikabarkan bahwa polisi membekuk dua pelaku penipuan kartu kredit yang bermoduskan penambahan limit kartu kredit. Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku mengaku sebagai pegawai perusahaan kartu kredit. Keduanya beraksi dengan menelepon korban dan menawarkan penambahan limit kartu kredit.
Mockingjay Hirose

Ketika nasabah percaya, pelaku mengatur pertemuan dengan korban untuk mengambil KTP dan kartu kredit korban. Supaya lebih meyakinkan korban, pelaku memotong kartu kredit korban secara langsung. Padahal kartu yang dipotong bukan asli kartu kredit korban, hal tersebut dilakukan dengan cepat sehingga korban tidak menyadari.

Setelah berhasil membawa kartu kredit korban beserta identitasnya, pelaku langsung menggunakannya untuk transaksi pembelanjaan dan tarik tunai. Fantastisnya lagi adalah setiap kartu kredit yang mereka rampas rata-rata memiliki limit hingga puluhan juta rupiah.

Jika anda ingin menaikkan limit kartu kedit anda, sebaiknya hubungi langsung pihak penyedia kartu kredit anda atau pelajari TRIK JITU MENAIKKAN LIMIT KARTU KREDIT.

    Phishing

Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi nasabah seperti user ID, PIN, nomor rekening bank, dan nomor kartu kredit anda secara tidak sah. Informasi penting ini kemudian digunakan penipu untuk mengakses rekening, atau melakukan penipuan kartu kredit.

Phishing dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya yang paling umum seperti:

    Menggunakan alamat email palsu untuk menyesatkan nasabah. Pelaku profesional juga sering mencantumkan logo atau merk dagang milik lembaga resmi seperti bank atau penerbit kartu. Pemalsuan dilakukan untuk meminta korban menyerahkan data-data pribadi seperti password, PIN, dan nomor kartu kredit.
    Membuat situs palsu yang sama persis dengan situs resmi. Pelaku kemudian mengirimkan email yang memuat link ke situs palsu tersebut.
    Membuat hyperlink ke website palsu atau menyediakan form isian yang ditempelkan pada email yang dikirim.

Untuk menghindari phishing, pastikan tidak pernah memberitahukan user ID dan PIN kepada siapapun, karena pihak Bank sendiri tidak akan pernah menanyakan PIN untuk alasan apapun.

    Skimming

Skimming adalah tindakan pencurian data informasi kartu kredit tanpa sepengetahuan pemilik kartu. Pencurian informasi ini dengan menggunakan perangkat elektronik kecil penyalin informasi (skimmer) yang biasanya dipasang pada ATM ataupun mesin EDC.

Pemilik kartu seringkali tidak sadar jika kartu kredit mereka telah tercuri datanya. Umumnya mereka baru tersadar ketika melihat tagihan yang membengkak padahal tidak melakukan transaksi yang berlebihan dengan kartu kredit yang dimiliki.

Ketiga modus penipuan kartu kredit di atas, patut diketahui oleh para pemegang kartu. Metode pembayaran yang semakin canggih biarpun telah dilengkapi dengan keamanan berteknologi mutakhir tidak menjamin 100% kartu kredit anda terlindungi. Harus ada upaya pencegahan dari sisi pemilik kartu kredit supaya terhindar dari modus penipuan kartu kredit.

0 Comments:

Please give a good comment, that good suggestion, no spam, phising, no gamling, no porn, no add link.